Lockdown Jangan #dirumahaja
Kebijakan lockdown yang berlaku di tengah masyarakat berbagai belahan dunia, sebagai langkah yang diambil dalam menanggapi kasus pandemi Covid-19 yang menghebohkan dengan gerakan penyebarannya yang semakin hari semakin menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, menjadi kebijakan yang menimbulkan cemas sekaligus pro-kontra dari berbagai pihak. Pasalnya, virus yang muncul di Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019 ini yang diperkirakan berdiameter hanya 125 nanometer atau setara dengan 0,125 mikrometer, akan tetapi memiliki efek dahsyat yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, pneumonia akut, dan yang paling parah; kematian.