Muker PCI Muslimat NU Sudan, Tagar #KompasHarakah Diresmikan

Rapat Musyawarah Kerja (Muker) Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama Sudan, dilaksanakan pada Jumat, (9/12) di Wisma PCINU Sudan. Mengacu pada amanat tema Konfercab kepengurusan tahun ini yaitu “Mengaktualkan Potensi, Mengukuhkan Eksistensi”, harapannya semoga dalam laju kepengurusan kedepan, PCI Muslimat NU Sudan lebih mengukuhkan eksistensinya dalam menebarkan manfaat.

Baca juga Konfercab XIX Muslimat NU Sudan; Mengaktualkan Potensi dan Mengukuhkan Eksistensi

Acara yang dihadiri seluruh anggota PCI Muslimat NU Sudan tersebut diawali dengan sambutan Ketua PCI Muslimat NU Sudan Ustazah Mala Himmah Ulya. Dalam sambutannya beliau menyampaikan esensi dari rapat Muker ini.

“Musyawarah Kerja Cabang Istimewa ini merupakan momen sakral sebagai implementasi progresif untuk membangun dan memperkuat sistem manajemen jam’iyyah, menyelaraskan fikrah dan memperteguh peran khidmah untuk Muslimat NU Sudan.” tegas ketua Muslimat yang dilantik pada 28 Oktober lalu tersebut.

“Sebagai implementasi dari pengabdian sudah seharusnya para kader dapat lebih memperkuat barisan struktural guna mewujudkan cita-cita jam’iyyah; Muslimat NU Sudan sebagai konsolidator juga agregator pergerakan perempuan. Di usia Muslimat NU Sudan yang hampir dua dasawarsa ini lebih dinamis merawat tradisi ri’ayah al-ummah di tengah gejolak sejarah peradaban manusia,” imbuhnya.

Mala menambahkan dalam kepengurusan tahun ini Muslimat NU Sudan mengusung tagar #KompasHarakah yang mengandung filosofi Kompas; pedoman arah. Harakah; mempunyai makna pergerakan.

“Biarkan Nahdlatul Ulama menjadi kompasmu, pikiranmu, petamu, jiwamu, pemandumu dan kamu tidak akan pernah tersesat,” jelasnya.

Dalam forum rapat tersebut Ketua tanfidziyah PCINU Sudan Ustaz Achmad Fauzi, LL.B juga turut memberikan sambutan terkait derap langkah PCI Muslimat NU Sudan.

“Langkah PCI Muslimah NU Sudan ini merupakan awal dari sebuah pergerakan, semangat dan tekad yang kuat dalam kiprah Wanita yang ada di Sudan, maka sudah seharusnya untuk kita bersama-sama memajukan serta membuat perubahan transformasi, mindset dan mentalitas, karena itu menjadi kunci perubahan dan watak suatu organisasi atau perkumpulan. Grand design ini akan tertuang dalam program-program kerja nanti,” ungkap Ustaz Achmad Fauzi

Selanjutnya Kiai Althof Madani Ahsin, LL.B selaku Rais Syuriah PCINU Sudan turut menyampaikan selamat dan sukses atas kepengurusan baru PCI Muslimat NU Sudan masa Khidmah 2022-2023. Beliau merasa terhormat bisa terlibat dan menghadiri acara musyawarah kerja PCI Muslimat NU Sudan.

“Muslimat itu biasanya terbatasi oleh basisnya sebagai perempuan yang berakibat pada kegiatan-kegiatan nya yang dibatasi pula oleh gender. Tetapi perlu diingat, gender itu hanya suatu kontruksi linguistik yang membedakan antara laki- laki dan perempuan. Tetapi ketika berbicara mengenai peran, maka tidak seperti itu.” sambutnya.

Acara dilanjutkan dengan musyawarah dengan presentasi Progam Kerja dan Tugas kerja dari Pimpinan Harian, Bidang dan Perangkat Muslimat NU Sudan. Dalam kepengurusan tahun ini tersusun dari Pimpinan Harian Ketua Mala Himmah Ulya, Sekretaris atikal Maula, Bendahara Ismiatul Muawiyah. Menempati Bidang Pendidikan dikoordinatori oleh Zahra Faizatun Nafiah, Bidang Dakwah dikoordinatori oleh Siti Rukhiyah dan Bidang Ekonomi dikoordinatori oleh  Mubarakatul Auliya. Adapun perangkat TPQ Faliqul Ishbah oleh Yustira Nur Fadhilah dan Alfannisa oleh Laila Aghnia.

Musyawarah berlangsung dengan khidmat terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan musyawirin. Semoga ini menjadi tanda yang baik untuk mengawali harakah pengabdian Muslimat NU Sudan kedepannya.

Pewarta: Atikal Maula

Tinggalkan Balasan