Gapai Beasiswa Timur Tengah; Kenali Beberapa Kampus Pilihan di Sudan

Bukan hanya sekadar terkenal dengan sejarah, warisan budaya, dan pemandangan yang menakjubkan, Timur Tengah juga menjadi salah satu negara tujuan studi favorit bagi pelajar internasional.  Kampus-kampus di Timur Tengah menawarkan pendidikan dengan perspektif dan pengalaman berbeda.


Sudan misalnya yang dikenal dengan negeri seribu darwis dengan banyaknya tarekat berkembang dan bercabang sehingga dapat menjadi sarana penunjang tazkiyyah nafs sebagai upaya melatih kesabaran dan menjauh dari fitnah akhir zaman dengan kesederhanaannya.
 
Sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di Sudan, tentu para pelajar harus menggali banyak informasi.  Baik tentang budaya, keunggulan, serta pilihan-pilihan program studi dan kampus yang menawarkan beasiswa. Mari kita simak beberapa informasi kampus-kampus Sudan yang telah dihimpun oleh Lembaga Kaderisasi (LK) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan.

Baca juga Meneropong Peluang Beasiswa, PCINU Sudan Kunjungi Rektor Universitas Al-Quran Madani

Keunggulan Kampus yang Ada di Sudan

Sebelum pembahasan kampus-kampusnya, perlu kita ketahui beberapa keunggulan belajar di salah satu kampus di Sudan:

  1. Banyak perguruan tinggi yang membuka berbagai jurusan, khususnya jurusan ilmu-ilmu keislaman.
  2. Adanya kebebasan yang positif dari pemerintah setempat kepada mahasiswa dalam pola pikir, bermanhaj dan menyatakan pendapat dalam menerapkan ilmu agama.
  3. Lingkungan kondusif untuk pembelajaran bahasa arab Fushah, karena bahasa arab pendududk Sudan dikenal sebagai bahasa yang mendekati fushah
  4. Destinasi favorit bagi yang ingin mendalami ilmu-ilmu Syariah
  5. Hubungan emosional yang dekat antara dosen dan mahasiswa, memungkinkan mahasiswa berdiskusi di luar kampus
  6. Sistem Perkuliahan dengan Absensi yang Ketat, sehingga menuntut mahasiswa untuk aktif kuliah.
  7. Adanya Kafilah Dakwiyah (KKN), sebagai sarana pengabdian dan pengamalan ilmu di berbagai kota di Sudan.
  8. Pusat pertemuan mahasiswa dunia khususnya dari benua asia dan afrika.
  9. Adanya kewajiban membuat paper dan skripsi, sehingga meningkatan mahasiswa dalam menulis bahasa arab.
  10. Lingkungan yang kondusif untuk melatih kesederhanaan, kesungguhan, kesabaran, keikhlasan, dan keistiqomahan dalam menuntut ilmu.

Seputar Kampus

1. University of The Holy Qur’an and Islamic Sciences (Omdurman)

Universitas Al-Qur’an dan Ilmu-ilmu Islam adalah salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang ada di Sudan. Universitas ini didirikan pemerintah setempat pada 14 September 1990 M. atau 24 Dzul Qo’dah 1410 H. Universitas ini terletak di kota Omdurman yang mana jaraknya cukup jauh dari ibu kota Sudan (Khartoum).

Beberapa jenjang pendidikan yang ada di kampus ini:

Universitas ini memiliki beberapa macam fakultas dan tanggungan hafalan yang akan ditempuh para mahasiswanya, baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin mengenyam pendidikan di sini, di antaranya:

  • Fakultas al Qur’anul Karim wa Ulumul Hadits (30 Juz)
  • Fakultas Bahasa dan Sastra Arab (15 Juz)
  • Fakultas Syari’ah (15 Juz)
  • Fakultas Dirasat Islamiyyah (15 Juz)
  • Fakultas Da’wah wa I’lam (15 Juz)

2. Jamiah al Qur’an al Karim wa Ta’seel al ‘Ulum (Madani)

Universitas ini muncul dari benih unggul Universitas Al-Qur’an dan Ilmu-ilmu Islam di Omdurman yang diwakili oleh Institut Al-Qur’an Al-karim, yang dibuka pada tahun 1412 H bertepatan dengan tahun 1991 M; dengan inisiatif yang baik dari kalangan Al-Qur’an di negara bagian Al-Jazirah, diputuskan untuk melepaskan lingkaran Al-Qur’an dari rumah mereka untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Universitas Al-Qur’an dan Ilmu Islam, dan kemudian berkembang menjadi perguruan tinggi yang tersebar di Wad Madani dan beberapa kota.

Resmi didirikan pada tahun 2008, bangunan utama terletak di Wad Madani. pendidikan secara teratur menerima nilai tinggi dari para ahli. Universitas ini terletak di kota Wad Madani, Provinsi Jazirah yang berjarak 193,8 km dari ibu kota Khartoum. Universitas ini memiliki beberapa macam fakultas yang menarik, yang mana banyak para mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri yang ingin mengenyam pendidikan di sini, di antaranya:

  • Fakultas Al-Qur’an
  • Fakultas Syariah
  • Fakultas Pendidikan (Tarbiyah)
  • Fakultas Bahasa Arab

Selain kondisi tersebut, universitas mensyaratkan hal-hal berikut:

  1. Menghafal Al-Qur’an secara keseluruhan bagi pelamar Jurusan Ilmu Bacaan di Fakultas Al-Qur’an.
  2. Menghafal sepuluh juz Al-Qur’an untuk pelamar ke jurusan Dirasat Islamiyah (Studi Islam) di fakultas Al-Qur’an.
  3. Menghafal 3 juz Al-Qur’an untuk pelamar ke fakultas lain.
  4. Memperoleh lisensi untuk menghafal Al-Qur’an secara penuh dari Komite Tetap Universitas untuk Ujian Menghafal Al-Qur’an, dan lulus setara dengan Sertifikat Menengah Sudan untuk pelamar yang telah menghafal Al-Qur’an.

3. Khartoum International Institute for Arabic Language (KIIFAL)

Institut ini merupakan salah satu kampus di Sudan yg berdiri di bawah payung organisasi kependidikan dan kebudayaan liga arab (ALESCO). Sesuai dengan namanya,  maka program yang di tawarkan di Institut ini tidak beragam, semua jenjang hanya menawarkan Progam Studi Pendidikan Bahasa Arab. 

Gagasan mendirikan Institut ini berawal pada awal dekade Kelima abad 20, ketika Kementerian Pendidikan di Sudan menyadari pentingnya pengajaran bahasa Arab dengan dasar ilmiah modern, karena kebutuhan beberapa warganya yang berbicara bahasa lokal. dialek. Kebutuhan lembaga tersebut muncul dalam rangka mempersiapkan generasi ahli pengajaran bahasa Arab untuk mengajar penutur non-Arab, selain melakukan penelitian dan studi lapangan di bidang ini.

Pada tahun 1974, Konferensi Umum Organisasi Liga Arab memutuskan, dalam sesinya yang ke-19, untuk mendirikan Pusat Pengajaran Bahasa Arab Internasional Khartoum.

Organisasi Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmiah Liga Arab menyimpulkan, pada tahun 1974, sebuah perjanjian dengan Sudan untuk menjadi tuan rumah Markas Besar Institut tersebut. Pengajaran Bahasa Arab dimulai pada tanggal 15/10/1974 di Khartoum Center dalam rangka mempersiapkan tenaga ahli dalam pengajaran bahasa Arab kepada penutur non-Arab. Pada tahun 1977 nama Institut diubah dari Khartoum Center menjadi Khartoum International Institute for Arabic Language.

Demikian beberapa kampus di Sudan yang telah kita simak. Tentu belum semua, karena yang telah dijabarkan di atas hanya kampus yang masih membuka beasiswa.

One Response

Tinggalkan Balasan