Di bawah teriknya mentari Afrika, Kiai Mahbub Ma’afi tiba di Republik Sudan pada Kamis, 8 September 2022 pukul 10.30 CAT dan langsung disambut dengan antusias oleh para santri Nahdliyin di Sudan. Rencananya, Kiai Mahbub akan mengisi beberapa acara selama di Sudan, salah satunya adalah agenda besar Seminar Internasional (Seminter) yang diadakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan.
Baca juga Konseptualisasi Istinbath Hukum Nahdlatul Ulama
Agenda besar tersebut rencananya akan melibatkan Majma’ al Fiqh al Islami Sudan (MUI-nya Sudan) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang mana Kiai Mahbub Ma’afi menjadi delegasinya. Acara tersebut mengambil tema “Metode Istinbath Hukum antara Nahdlatul Ulama dan Majma’ al Fiqh al Islami Sudan” pada Ahad, 11 September 2022, bertempat di Auditorium ad-Dauhah Majma’ Fikih Islami Sudan. Agenda ini menjadi wujud peran PCINU Sudan dalam mengawal visi Go Internasional NU Sudan.
Acara Seminar Internasional Lakpesdam PCINU Sudan 2022 ini mengundang KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), DR. Abdurrohim Adam (Kepala Majma’ Fikih Islami Sudan), Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama Indonesia), dan Menteri Agama Sudan, Dr. Abdul Athi Ahmad Abbas, serta Prof. Dr. Adil Hasan Hamzah (Amin ‘Aam Majma’ Fikih) yang akan menjadi narasumber bersama Kiai Mahbub Ma’afi.
Majma’ al Fiqh al Islami sendiri mengaku sangat berharap akan adanya kerjasama atau MoU dengan PBNU dengan terselenggaranya seminar internasional tersebut. Hal ini didukung penuh oleh PCINU Sudan yang siap menjembatani kedatangan delegasi PBNU ke Sudan dengan gerakan “Jemput Kiai”. PCINU Sudan dalam hal ini merekomendasikan kerjasama di bidang capacity building, pelatihan, dan pertukaran kunjungan.
Kedatangan delegasi PBNU ke Sudan bukan sebatas menghadiri seminar, tetapi juga membawa visi besar perdamaian dunia PBNU kepada Sudan yang saat ini sedang dirundung konflik sipil-militer sejak lengsernya Presiden Omer al-Bashir yang berhaluan Ikhwanul Muslimin pada tahun 2019 silam. Maka setelah agenda ini terlaksana, PCINU Sudan akan menindaklanjuti dengan serius terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Sudan.
Kiai Mahbub Ma’afi Ramdlan S.H.I. adalah tokoh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pada periode sebelumnya, Kiai Mahbub menjabat sebagai Wakil Sekretaris di Lembaga yang sama. Dengan jabatan beliau, tentu diharapkan akan ada dialog antar kedua instansi besar tersebut, serta saling menawarkan gagasan satu sama lain tentang problematika yang terjadi saat ini.
Selain di PBNU, alumnus Sekolah Tinggi Al Aqidah Jakarta tersebut juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Advokasi Hukum dan Etika Bisnis Syari’ah Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES Indonesia) dan Anggota Bidang Pasar Modal Syari’ah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kiai Mahbub sendiri dijadwalkan akan menghadiri beberapa kegiatan dan acara dalam rentan waktu 10 hari di Sudan. Di antaranya, beliau akan berkunjung ke KBRI Khartoum untuk mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia di Sudan, Bapak Sudanrko. Selanjutnya, setelah menjadi narasumber di acara Seminter, Kiai Mahbub akan mengadakan pertemuan dengan petinggi Universitas Al Qur’an & Ilmu-Ilmu Keislaman Omdurman dan pertemuan dengan petinggi Universitas Islam Omdurman, di mana kedua kampus tersebut memiliki hubungan kerjasama dengan PCINU Sudan. Kemudian beliau juga akan mengadakan kunjungan keagamaan & kebudayaan ke ulama sufi Sudan, serta City Tour dan napak tilas kebudayaan Sudan.//(Najmuddin)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
One Response