Webinar Tasawuf; Ketenangan Hati Meningkatkan Daya Tubuh

PCINUSUDAN.COM – Pimpinan Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Sudan (PCI Muslimat NU Sudan), dikoordinatori Perangkat Alfanisa sukses menyelenggarakan Webinar perdananya pada (03/02) dalam rangka menyambut Harlah NU ke-95. Tema yang diangkat kali ini bertajuk Spiritualitas dan Gender dalam Tasawuf.

Pada kesempatan kali ini, hadir Ibu Ny. Yenny Wahid, MPA (Direktur Wahid Foundation) selaku Keynote speaker, Dr. KH. M Luqman Hakim (Sufiolog) selaku narasumber pertama, Dr. Haidar Bagir (Cendekiawan Muslim) selaku narasumber kedua, dan Dr. Ade Nailul Huda (Dosen Pasca Sarjana IIQ, Jakarta) sebagai moderator.

Acara diikuti kurang lebih 150 orang melalui zoom meeting dan juga di siarkan secara live melalui kanal youtube PBNU, 164 Channel. Acara dibuka dengan gaya bicara MC yang santun, lugas dan hangat.

“Terima kasih kepada tamu undangan dari berbagai instansi Keputrian Pelajar di Sudan, perwakilan PCI Muslimat NU, PCI Fatayat NU dari berbagai negara, dan kepada segenap peserta yang hadir pada acara webinar kali ini.”

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Ustadzah Leni Latipah selaku Ketua PCI Muslimat NU Sudan.

“Acara ini digelar tidak lain untuk menyambung silaturahmi sekaligus untuk mengambil hikmah dari apa yang disampaikan oleh keynote speaker ataupun narasumber. Selamat harlah NU ke 95. NU hadir untuk memelihara dan mengembangkan Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah, untuk mengemban tanggung jawab kultural demi menyangga tradisi dan menjaga keberlangsungan negara republik Indonesia,” tandas Ustadzah Leni.

Pada kesempatan yang sama, Ibu Nyai Yenny Wahid, M.PA selaku keynote speaker menyampaikan, “Di tengah pandemi ini justru Sufisme itu sangat dibutuhkan karena orang yang mengikuti thoriqah, lebih menjaga laku bathiniyah-nya (lebih asketik) itu biasanya lebih punya ketenangan hati. Nah, kalau sudah punya ketenangan hati, maka daya tahan tubuh akan lebih tinggi.”

“Saya sangat mengapresiasi tema webinar kali ini karena Tasawuf adalah jalan utama menuju Allah. Sebuah perjalanan, kehausan, kerinduan kepada Sang Khaliq,” ucap Ketua HLN PP Muslimat NU.

Narasumber menyampaikan materi dengan luar biasa, luas dan mendalam. Sesi pertanyaan dibuka dua termin dengan memberi kesempatan pada 3 orang penanya pada setiap terminnya. Tampak antusias peserta dengan beberapa sanggahan dan pertanyaan yang masuk dalam kolom chat. Namun karena keterbatasan waktu, acara terpaksa diakhiri dengan banyaknya pertanyaan yang belum terjawab, Kemudian dilanjutkan closing statement oleh kedua narasumber.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Terlebih dengan narasumber yang luar biasa. Harapan ke depan dari pihak penyelenggara acara bisa kembali melakukan sesi kedua dengan tema yang sama, atau kegiatan-kegiatan seperti ini agar tali silaturahmi tetap berjalan,” tutur Ibu Mimin selaku perwakilan dari PCI Muslimat NU Malaysia.

Dengan sesi foto bersama secara virtual dan ramah tamah antar Muslimat dari berbagai negara, acara resmi ditutup.//(Zahra)

Tonton di Channel Youtube PCINU Sudan Webinar; Spiritualitas dan Gender dalam Tasawuf

Baca juga: Teguhkan Pendirian, Kuatkan Barisan, Kompakkan Gerakan

Tinggalkan Balasan