PCINUSUDAN.COM – Upgrading Pengurus merupakan salah satu program kerja dari Pimpinan Harian PCI Muslimat NU Sudan yang bertemakan “Make A Team Work, Get The Dream Work”. Acara ini dikhususkan untuk pengurus PCI Muslimat NU Sudan agar lebih kompak dan mengenal satu sama lain yang dilaksanakan di kediaman Dewan Pakar Ekonomi PCI Muslimat NU Sudan, Ibu Silfia Hartsah pada Selasa (02/02).
Upgrading Pengurus Muslimat NU Sudan disambut dan dijalani dengan Riang gembira oleh Pengurus Muslimat. Acara ini dimulai pada sore hari pukul 16.00 CAT diawali dengan membaca istighosah bersama untuk keselamatan dunia dari bencana. Kemudian dilanjut sholat Maghrib berjamaah, makan malam bersama, dan sesi ‘Katakan Saja’ dimana para pengurus diharuskan menulis kritik, saran, dan harapan untuk PCI Muslimat NU Sudan di selembar kertas lalu dikumpulkan, dan dibacakan satu per satu secara acak.
Memasuki waktu sholat, para pengurus sholat berjama’ah dan dilanjutkan acara “Games Riang Gembira” yaitu ada lomba kereta bersarung dan lomba makan pisang dengan mata tertutup yang diikuti per bidang, tujuannya untuk menjalin ukhuwah dan menguji seberapa kompak per bidang sekaligus pembagian doorprize dari Pimpinan Harian PCI Muslimat NU Sudan bagi para pemenang.
Kemudian pada malam hari diadakan Nobar (nonton bareng). Pukul 03.30 CAT saling membangunkan untuk sholat tahajjud kemudian sholat shubuh berjamaah dan tadarus sendiri-sendiri. Setelah itu ada yang makan atau minum teh.
Sebelum acara ditutup, Ketua Muslimat NU Sudan, Leni Latipah mengingatkan kembali tujuan diadakannya acara upgrading ini sekaligus menyampaikan harapan-harapan kepada para pengurus untuk kinerja kedepannya.
“Tujuan upgrading ini adalah untuk menumbuhkan kasih sayang atau chemistry antara pengurus satu sama salin . Dengan itu kegiatan upgrading diantaranya adalah Istighosah bersama, Games, Bicara dari hati ke hati, dan Nonton film bareng (nobar),” ujarnya.
“Harapan upgrading ini akan menumbuhkan chemistry, kasih sayang, rasa nyaman, dan menumbuhkan kekompakan agar PCI Muslimat NU Sudan kedepannya lebih baik lagi dan bisa saling terbuka per-bidangnya,” sambung Leni Latipah.//(Lutev)
Baca juga: Santri NU dan Fenomena “Instan dalam Menuntut Ilmu”
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)