PCINUSUDAN.COM – Dalam rangka mengevaluasi kinerja pengurus selama empat bulan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan mengadakan Rapat Evaluasi Caturwulan I & Rapat Kerja Caturwulan II. Kegiatan ini dimaksudkan untuk saling memberikan apresiasi, saran, kritik yang membangun, dan hal-hal lain untuk kemajuan PCINU Sudan.
Rapat yang ditargetkan dua kali dalam satu periode tersebut diadakan di Wisma PCINU Sudan selama dua hari, Kamis (28/01) dan Jum’at (29/01) pagi hingga menjelang petang waktu setempat di Wisma PCINU Sudan. Hadir di dalamnya, seluruh pengurus dari lembaga-lembaga, perwakilan Syuriyah, dan perwakilan Muslimat PCINU Sudan.
Baca juga: Memaknai Terbenamnya “Islam Politik” di Sudan, Afrika
Acara rapat dimulai dengan sambutan Rais Syuriyah yang disampaikan oleh K.H. Dzakwanul Faqih.
“Saya ingin menyampaikan yang pertama tentang niat, yang kedua kita harus mencintai NU, karena di NU itu wadah yang mengandung akidah, madzhab, dan tasawuf yang semua itu keramat karena dijaga oleh Auliya’. Banyak orang yang rusak karena mencela NU,” ungkap beliau.
“Jangan sampai karena kita benci dengan personal, membuat kita meninggalkan NU. Mari kita buktikan cinta kita kepada NU dengan cara khidmah terhadap PCINU Sudan. Mari kita hadiri rapat evaluasi.” tambahnya memberi semangat.
Dengan semangat berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama, kagiatan tersebut berlangsung dengan sukses. Banyak apresiasi, saran, dan kritik yang disampaikan untuk memperbaiki kinerja pada Caturwulan I dan menyiapkan program kerja pada Caturwulan II nanti.
Dalam kesempatan tersebut, K.H. Khafidhul Umam selaku Wakil Rais Syuriyah menyampaikan kepada seluruh pengurus agar dalam menjalankan roda kepemimpinan di PCINU Sudan dijadikan sebagai media belajar.
“Kepada seluruh pengurus PCINU Sudan saat ini dimanapun posisinya, maksimalkan dalam berkhidmah dan jadikan suatu pembelajaran agar nantinya kita bisa lebih maksimal dalam ngabdi di masyarakat luas ketika pulang ke Indonesia,” ungkap beliau.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin K.H. Dzakwanul Faqih dan pembacaan sholawat Maulayashol bersama-sama.//(Lukman)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)