PCINUSUDAN.COM – Lembaga Kajian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCINU Sudan melakukan kunjungan diplomasi dengan Majma’ Lughoh Republik Sudan pada Ahad (18/10) pukul 12.00 CAT.
Majma’ Lughoh Sudan adalah organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1993 untuk memfasilitasi pelatihan Bahasa Arab bagi para Dai di Republik Sudan.
Pada kesempatan tersebut, penulis bersama Wakil Ketua Tanfidziyah, Ketua Lakpesdam, dan Ketua forum bahasa arab Kaukabul Fushoha berkesempatan untuk bertemu dengan Mudir (Direktur) Majma’ Lughoh, Prof. Dr. Bakri Muhammad Al Hajj. Sebelum bertemu dengan Direktur, kami berempat bertemu dengan Amin al ‘Am Majma’ Lughoh, Dr. Bashir Al Jailiy yang menyambut kami dengan ramah dan menanyakan kabar keadaan mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang berada di Sudan.
Setelah ramah tamah dari Doktor Bashir, kami langsung memasuki ruang Mudir untuk melaksanakan tujuan awal kami mengunjungi Majma’ Lughoh yaitu mempererat diplomasi antara Majma’ Lughoh dan PCINU Sudan dan kerjasama lainnya dalam bidang pengembangan Bahasa Arab.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Bakri Muhammad Al Hajj selaku Mudir Majma’ Lughoh menyampaikan terima kasih atas kunjungan delegasi PCINU Sudan serta sedikit menceritakan pengalaman beliau ketika mengunjungi Indonesia. Kemudian kami mengenalkan kepada beliau Nahdlatul Ulama yang dipresentasikan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan, Yusron Kamal, dan mengenalkan Kaukabul Fushoha yang disampaikan oleh Khildan Auliya Rahman.
Pertemuan ditutup dengan pemberian Kamus Tafshilat Lakpesdam kepada Mudir dan kami diberikan buku panduan metodologis Bahasa Arab oleh beliau.
“Terima kasih atas kunjungan kalian. Saya berpesan untuk meningkatkan kualitas berbahasa Arab kalian dengan berbaur bersama masyarakat asing untuk mempraktikkan Bahasa Arab fusha bersama mereka, berdiplomasi dengan institusi-institusi asing, dan menjadi poros bahasa Arab kelak setelah kalian pulang ke Indonesia,” ujar beliau.
Baca: Masa Depan Bahasa Arab di Indonesia
Tidak lupa beliau mengingatkan posisi strategis PCINU Sudan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan Bahasa Arab di Sudan.
“Kalian juga berada di kawasan yang strategis karena dekat dengan Universitas Internasional Afrika, Institut Internasional Khartoum, dan Universitas Terbuka Khartoum, lakukanlah diplomasi dengan mereka dalam bidang pengembangan keilmuan dan peningkatan sumber daya manusia,” tegasnya.//(Najmuddin)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)