PCINUSUDAN.COM – Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama Sudan (PCI Muslimat NU Sudan) gelar acara Konferensi Cabang (Konfercab) XVII pada Sabtu (12/09). Konfercab merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan PCI Muslimat NU Sudan setahun sekali dalam rangka mengevaluasi kinerja pengurus selama satu periode, sekaligus pemilihan ketua PCI Muslimat NU Sudan selanjutnya. Acara tersebut diselenggarakan di Wisma PCINU Sudan, Laffa Juba, Arkweet 45, Khartoum, Sudan dengan mengangkat tema “Sinergi Potensi Muslimat NU Sudan untuk Menjaga Aswaja dan Kontribusi Mewujudkan Kemandirian Umat.”
Konfercab XVII sebelumnya akan dilaksanakan pada akhir bulan April, tetapi karena keadaan dan kondisi negara Sudan akibat pandemi Covid-19, maka acara Konfercab baru terlaksana pada bulan September.
Acara ini dihadiri kurang lebih 35 anggota PCI Muslimat NU Sudan, Ketua Tanfidziyah, dan Rais Syuriyah masa khidmah 2019-2020, Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah terpilih. Juga Ketum PP Muslimat NU Nyai Hj. Khofifah Indar Parawansa, Nyai Hj. Nurhayati Said Aqil, beberapa tokoh Muslimat NU yang berada di Indonesia, dan beberapa PCI Muslimat NU di seluruh dunia secara virtual.
Prosesi acara diawali dengan pembukaan sekaligus ceremonial Konfercab, dilanjutkan Sidang Pleno I membahas Tatib, Sidang Pleno II membahas AD/ART, Sidang Pleno III membahas LPj, dan Sidang Pleno IV pemilihan ketua untuk masa khidmah 2020-2021.
Konfercab XVII PCI Muslimat NU Sudan dibuka langsung oleh Ketum PP Muslimat NU Nyai Hj. Khofifah Indar Parawansa secara virtual. Beliau juga menyampaikan sambutan, pesan-pesan, dan rasa terima kasih.
“Covid-19 menjadi proses pembelajaran kita untuk mengasah kemampuan teknologi kita, membangun silaturahmi secara virtual, yang menurutnya seharusnya tidak mengurangi makna silaturahmi di antara kita semua. Jangan lupa untuk selalu melantunkan sholawat thibbil qulub, mudah-mudahan selalu ada ketenangan dari batin seluruh warga dunia, karena masih banyak yang panik, panik karena dampak ekonomi, dampak sosial, dampak pendidikan, dampak kesehatan, dst. Selamat melaksanakan Konfercab XVII, semoga dapat terus melahirkan berbagai program yang bisa kita kuatkan bahwa tugas kita adalah menyampaikan pesan-pesan, bagaimana masyarakat dunia memahami Islam ala ahlussunah wal jamaah.”
Baca juga: Tindak Kriminal Kembali Terjadi, WNI Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pelaksana Konfercab XVII Laila Aghniya, Ketua Muslimat NU Sudan masa khidmah 2019-2020 Nurul Fadhilah, dan Ketua Tanfidziyah terpilih masa khidmah 2020-2021 Hibatullah Zain.
Acara dilanjutkan dengan rapat sidang pleno pembahasan tatib, AD/ART, LPj kepengurusan masa khidmah 2019-2020, dan pemilihan ketua yang dipimpin oleh Ainurrohmah sebagai pimpinan sidang I, Durrotun Nasihah sebagai pimpinan sidang II, dan Zahra Faizatun Nafi’ah sebagai notulis.
Pemilihan ketua berlangsung cepat dan terbuka. Pengambilan suara dilakukan dengan sistem pemilihan balon (bakal calon) terlebih dahulu, yang dalam hal ini terpilihlah tiga bakal calon yaitu Rojwa Ula, Leni Latipah, dan Mala Himmah Ulya. Ketiganya kemudian dipersilahkan untuk menyampaikan visi misi mereka sebelum melakukan pemilihan kembali untuk menentukan siapa yang menjadi ketua.
Akhirnya, dari hasil akhir pemungutan suara, terpilihlah Leni Latipah sebagai Ketua PCI Muslimat NU Sudan masa khidmah 2020-2021.
Acara ditutup langsung oleh pemandu acara yang kemudian dilanjutkan dengan bersalaman bersama.//(Mubarokatul Auliya)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
One Response