Coronavirus disease 2019 atau yang lebih kita kenal dengan Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, virus corona ini pertama kali diidentifikasi berasal dari Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok. Penyakit ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia sehingga membuat kegelisahan dan ketakutan yang mendalam bagi masyarakat.
Kali ini, kami tidak akan membahas tentang bagaimana virus, gejala dan penanganannya lebih jauh. Namun, pada kesempatan ini kami akan menyajikan sisi-sisi positif dari hadirnya pandemi Covid-19 ini. Kita akan belajar dari virus kecil yang sekarang sedang menjadi buah bibir di penjuru dunia.
Mungkin dari kita beranggapan bahwa mana mungkin virus yang telah menelan ratusan bahkan ribuan korban jiwa ini punya sisi positif, pasti ini hanyalah hayalan atau ilusi semata. Oleh sebab itu, kami akan mencoba menyajikannya dalam bentuk lain, kita belajar melihat bahwa segala sesuatu itu pasti ada pelajaran dan hikmah di baliknya, salah satunya ialah Coronavirus ini.
Sisi positif dari virus ini:
Pertama: Semakin dekat dengan keluarga
Dewasa ini, kita sering kali melupakan keluarga kita, kita disibukkan dengan pekerjaan, tugas, dan lain-lain. Sangat jarang sekali kita bisa duduk bersama keluarga kita, walau hanya sekedar berbincang-bincang kecil. Kini, akibat dari adanya pandemi Covid-19, kita bisa lebih lama untuk bisa berkumpul dengan mereka. Kita bisa mengenal kepribadian keluarga kita lebih jauh, dan masih banyak lagi.
Kedua: Tidak menyepelekan hal kecil
Banyak orang yang menginginkan hal besar, tapi sering melupakan hal kecil, padahal dari hal kecil menimbulkan hal besar bisa lahir. Mulailah dari yang kecil yang ada pada dirimu untuk menjadi besar dan sukses di kemudian hari. Siapa yang pernah menduga kalau virus yang sekecil itu, bahkan kita sendiri tidak bisa memegangnya, bisa menyebar begitu cepat, menjadi trending topik, menggemparkan seisi dunia, mengubah jadwal kegiatan dunia dan menonaktifkan kegiatan manusia di seluruh dunia.
Baca Juga: Lockdown Jangan #dirumahaja
Ketiga: Melatih kesabaran dan kepatuhan
Salah satu kunci kesuksesan adalah sabar dan taat akan peraturan-peraturan yang diberikan. Dalam melakukan suatu hal, jika tanpa adanya rasa sabar kita akan gampang putus asa, dan sifat itulah yang membuat kita tidak pernah berhasil. Begitu pula dengan ketaatan/kepatuhan, mustahil bagi kita akan berhasil jika peraturan yang dibuat itu kita langgar, padahal peraturan itu adalah suatu wasilah kita untuk berhasil dan cara kita untuk menang.
Keempat: Semakin menjaga kebersihan
Adanya corona memberikan dampak yang baik dalam perubahan pola hidup masyarakat, dari yang awalnya suka kotor-kotor kini semakin bersih. Mencuci tangan dengan sabun bahkan dengan hand sanitizer. Tanpa kita sadari bahwa corona ini mengajarkan umat Islam untuk kembali kepada tradisi-tradisi awal yaitu bersih dan suci dalam diri, menjaga batasan-batasan dalam bersentuhan, apalagi dengan lawan muhrim yang di zaman modern ini kadang tidak ada batas antara laki-laki dan perempuan.
Kelima: Belajar manajemen dan berfikir kritis
Pemberlakuan lockdown dapat mempengaruhi aktifitas ekonomi baik itu dalam skala kecil maupun besar. Di sini kita dituntut untuk bisa mengatur keuangan yang ada untuk menghadapi krisis yang tak tentu kapan akan berakhirnya. Kita juga dituntut untuk berfikir kritis dalam membeli barang, memilah dan memilih antara kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Karena imbas dari Coronavirus ini banyak toko, pabrik, instansi swasta maupun negeri ditutup atau diliburkan sehingga mengurangi pendapatan setiap masyarakat. Padahal kebutuhan setiap harinya meningkat dan harga barang-barang pun melambung tinggi.
Penulis: M. Kays Reza (Santri NU Sudan)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)