Semarak Peringatan Harlah NU ke-94 di Kota Khartoum

PCINUSUDAN.COM – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) telah menyelenggarakan pengajian Al-Hijrah sebagai pembukaan rangkaian kegiatan tasyakuran peringatan Harlah NU ke-94 di Sudan pada (31/01/2020).

Acara tersebut diselenggarakan di Aula KBRI Khartoum dan dihadiri tidak kurang dari 150 WNI di Sudan yang terdiri dari Paguyuban Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang merupakan jamaah pengajian Al-Hijrah dan mahasiswa Indonesia di Sudan. Dan juga dimeriahkan dengan lantunan sholawat oleh Jam’iyah Syifaul Qulub (JSQ) PCINU Sudan.

Ketua panitia Harlah NU ke-94, Muhammad Syahiduddin menyampaikan himbauan dan ungkapan terimakasihnya.

“Kami selaku panitia menghimbau kepada semua santri NU mari kita menyemarakkannya dengan beberapa kegiatan, diantaranya; Ngaji Kilatan Syekh Maher Ad- Dimasyqi, Penutupan Dauroh Hifdzil Quran, Lomba MC dan Logo Konfercab, Seminar Ekonomi, Lomba Futsal, LESBUMI Idol, NU Games PES 2017, Khotmil Qur’an bil Ghoib dan Haul Masyayikh Krapyak, Pembacaan Maulid Diba Muslimat, NU Games MLBB, Bahtsul Masail, Penutupan dan Nobar film “YAKIN”. Dan juga saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Harlah pada tahun ini”, ungkapnya.

Baca juga: Lesbumi Idol, PCINU Sudan Mencari Bakat

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan, ustadz Eri Prasetiyanto juga menyampaikan bahwa melalui peringatan Harlah NU ke-94 tersebut, warga Nahdliyin di Sudan diharapkan mampu menjiwai semangat kebangkitan dan perjuangan para Ulama.

“Terlebih dalam peringatan Harlah NU tahun ini, PBNU mengambil tema kemandirian, yang mana menjadi isyarat bagi seluruh warga Nahdliyin untuk mengembangkan jiwa entrepreneur”, sambungnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI Khartoum, bapak Rossalis Rusman Adenan dan jajaran pejabat KBRI Khartoum. Dalam sambutannya Dubes RI mengapresiasi program PCINU Sudan yang diantaranya ikut membantu KBRI Khartoum dalam pembinaan masyarakat dan pengembangan kemandirian masyarakat Indonesia di Khartoum dan beliau juga menyampaikan bentuk program yang sedang dilaksanakan KBRI Khartoum.

“Program KBRI ada tiga, yaitu peningkatan ekspor, peningkatan kualitas kekonsuleran, dan peningkatan kebina-masyarakatan. Kebina-masyarakatan kita terus lakukan dengan program-program yang bersifat sinergis”, terangnya.

“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kita semua agar tetap mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Sudan, kita jaga persatuan dan kesatuan, dan tetap kita tingkatkan kewaspadaan”, sambungnya.

Dubes RI juga membuka rangkaian kegiatan peringatan Harlah NU ke-94 secara simbolis dengan pemotongan tumpeng dan didampingi oleh Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan.

Acara berlangsung meriah dengan suasana kekeluargaan dan ditutup dengan pembacaan doa dan sholat maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Rais Syuriah, KH. Muhammad Akhyaruddin.//(Hambali)

Tinggalkan Balasan