Khartoum, PCINUSUDAN.COM – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan menjemput kedatangan Hakam Mabruri, penjelajah benua Afrika dengan bersepeda pada Rabu (5/02/20).
Pria asal Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini dijemput oleh warga Nahdliyyin di daerah Umbada, Omdurman, Sudan.
Sebelumnya, Ia melakukan perjalanan dari Kairo, Mesir pada 14 Januari lalu. Rencananya Ia akan mengayuh sepedanya melewati beberapa Negara di Afrika, di antaranya: Mesir, Sudan, Ethiopia, Kenya, Uganda, Rwanda, Tanzania, Mozambique, Malawi, Zambia, Namibia, dan Afrika Selatan.
Di setiap Negara, ia akan mendatangi situs-situs bersejarah keagamaan dan rumah-rumah ibadah berbagai agama, termasuk di Sudan.
Baca Juga: Kongkow LESBUMI: Hakam Mabruri, Pesepeda Melintasi 14 Negara di Benua Afrika
Ia akan mengunjungi Piramida yang terletak di Desa Bajrawia, Shendi, kota di Sudan Utara, 150 km Timur Laut Khartoum. Piramida tersebut dibangun pada masa dinasti Firaun ke-25 yang para rajanya berasal dari Kerajaan Kush, sekarang Meroe Sudan.
Kedatangannya disambut meriah oleh warga Nahdliyyin dengan alunan salawat dan tabuhan rebana, ketika membuka gerbang Wisma PCINU Sudan.
Selama di Sudan, Ia akan singgah di Wisma PCINU Sudan dan akan mengisi acara Kongkow yang diselenggarakan oleh Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Sudan, juga akan menggelar Bakti Sosial.
“Diperkirakan menghabiskan waktu 1 tahun kira-kira,” kata mas Hakam pada Kamis siang (06/02).
Perjalanan bertajuk “Holy Journey 2” ini bertujuan untuk mengenalkan toleransi beragama di Indonesia dan Islam damai kepada negara-negara di Afrika. Total jarak tempuh dari Mesir ke Afrika Selatan yaitu lebih dari 10.000 kilometer. // Maulana
