PCINUSUDAN.COM – Pada tahun baru 2020 ini tim redaksi majalah Tathwirul Afkar dari Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Sudan telah menerbitkan majalah edisi Januari 2020 dengan salah satu tema besarnya yaitu POLA PIKIR YANG BENAR perspektif Syaikh Abdullah Shobahi Sudan.
(صباهي) adalah bahasa Turki yang dilaqobkan diakhir nama beliau, yang artinya penunggang kuda. Tersematnya nama ini sebagai Laqob, karena ada sebab history. Kepiawaian dan ketangkasan kakeknya berpacu dengan kuda selalu membuatnya menggenggam medali juara disetiap perlombaanya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, semangat jiwa muda, kekuatan tubuh yang prima hingga bisa menuntunnya melakukan perjalanan suci untuk menunaikan ibadah haji beberapa kali dengan berkuda menambahkan kesan bahwa ia bernar-benar penunggang kuda sejati.
Berawal dari situ, orang-orang pada zamanya menjulukinya dengan julukan Shobahi. Bersamaan itu pula, terbentuklah marga Shobahi, yang tidak lain diambil dari kakek ke-7 dari silsilahnya.
Dalam mendefinisikan akal, Syekh Abdulloh Shobahi membaginya menjadi dua makna, haqiqi dan majazi. Arti akal secara majazi adalah otak manusia itu sendiri, sedangkan secara haqiqi merupakan salah satu indra batin bagi manusia yang memiliki perasaan sebagaimana hati. Dalam pengertian lain Akal merupakan indra batin yang menghimpun beberapa informasi yang diambil dari indra dzohir seperti halnya pendengaran, penglihatan, perasa dan lain-lain.
Syekh Abdulloh Shobahi selalu menekankan bahwa pola pikir, dan apa yang kita sampaikan dibatasi dengan syariat Rasulullah. Apabila kita mengabaikan batasan tersebut, sesuatu yang kita sampaikan bukanlah pola pikir ataupun pendapat yang benar, melainkan hanya sebatas hawa nafsu, dan itu sangat berbahaya.//(Admin)
Silahkan untuk melanjutkan baca dengan mengunjungi link baca atau download di bawah ini
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
One Response