#ngajiposonan 7 : Perisai Neraka
وﻋﻠﻰ ﻫﺬا ﺣﻜﺎﻳﺔ: أن رﺟﻼ ﻛﺎن واﻗﻔﺎ ﺑﻌﺮﻓﺎت وﰱ ﻳﺪﻩ ﺳﺒﻌﺔ أﺣﺠﺎر، ﻓﻘﺪ أﺷﻬﺪوا ﻋﲎ ﻋﻨﺪ رﺑﻨﺎ ﺑﺄﱏ أﺷﻬﺪ أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲ وأن ﳏﻤﺪا رﺳﻮل ﷲ.
Dikisahkan bahwa ada seorang laki-laki yang sedang melakukan ibadah wukuf di Arofah. Di tangannya terdapat 7 (tujuh) batu. Ia berkata, “Tujuh batu itu telah bersaksi atasku di sisi Allah bahwa aku bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam adalah utusan Allah!”
ﻓﻨﺎم ﻓﺮأى ﰱ اﳌﻨﺎم ﻛﻤﺎ ﻳﺮى اﻟﻨﺎﺋﻢ، ﻛﺎن اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻗﺪ ﻗﺎﻣﺖ وأﻧﻪ ﺣﻮﺳﺐ ﻓﻮﺟﺒﺖ ﻟﻪ اﻟﻨﺎر ﻓﺄﺧﺬﺗﻪ اﳌﻼﺋﻜﺔ، ﻓﻠﻤﺎ ذﻫﺒﻮا ﺑﻪ إﱃ ﺑﺎب اﻟﻨﺎر ﻓﺈذا ﺣﺠﺮ ﻣﻦ ﺗﻠﻚ اﻷﺣﺠﺎر أﻟﻘﻰ ﻧﻔﺴﻪ ﻋﻠﻰ ﺑﺎب اﻟﻨﺎر، ﻓﺎﺟﺘﻤﻌﺖ ﻣﻼﺋﻜﺔ اﻟﻌﺬاب ﻋﻠﻰ رﻓﻌﻪ ﻓﻠﻢ ﻳﻄﻴﻘﻮﻩ.
Beberapa waktu kemudian, lelaki itu tidur, lalu ia melihat di mimpinya, sebagaimana yang biasa dilihat orang yang tidur. Ia bermimpi seakan-akan Hari Kiamat sungguh terjadi. Kemudian ia dihisab dan ditetapkan baginya masuk neraka. Para malaikat menyeretnya hingga sampai pintu neraka. Ketika mereka hendak membawanya masuk ke neraka, tiba-tiba satu batu dari 7 batu itu jatuh di pintu neraka. Karena menghalangi, para malaikat yang bertugas menyiksa penduduk neraka pun bersama-sama mengangkat batu itu, tetapi mereka tidak kuat.
ﰒ ﺳﻴﻖ ﺑﻪ إﱃ ﺑﺎب آﺧﺮ ﻓﺈذا ﻋﻠﻴﻪ ﺣﺠﺮ آﺧﺮ ﻣﻦ ﺗﻠﻚ اﻷﺣﺠﺎر اﻟﺴﺒﻌﺔ، ﻓﻠﻢ ﻳﻘﺪر اﳌﻼﺋﻜﺔ ﻋﻠﻰ رﻓﻌﻪ ﺣﱴ ﺳﻴﻖ ﺑﻪ إﱃ ﺳﺒﻌﺔ أﺑﻮاب اﻟﻨﺎر، وﻛﺎن ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺑﺎب ﺣﺠﺮ ﻣﻦ ﺗﻠﻚ اﻷﺣﺠﺎر.
Baca juga: Mukjizat Rasulullah; Sebab Abu Bakar Masuk Islam
Kemudian mereka menggiring laki-laki itu ke pintu-pintu neraka lain. Tetapi masing-masing pintu neraka dihalang-halangi oleh satu batu dari batu-batu yang tujuh buah tersebut. Karena malaikat tak mampu untuk mengangkat batu itu, sehingga malaikat menggiring lelaki itu ke tujuh pintu-pintu neraka, dan di depan pintu itu selalu ada satu batu dari batu-batu tersebut.
ﰒ ﺳﻴﻖ ﺑﻪ إﱃ ﲢﺖ اﻟﻌﺮش ﻓﻘﺎﻟﺖ اﳌﻼﺋﻜﺔ: رﺑﻨﺎ أﻧﺖ ﺗﻌﻠﻢ ﺑﺄﻣﺮ ﻋﺒﻚ، وأﻧﺎ ﻻ ﳒﺪ ﻟﻪ ﺳﺒﻴﻼ إﱃ اﻟﻨﺎر.
Kemudian laki-laki itu dibawa ke bawah ‘Arsy. Para malaikat berkata, “Ya Allah! Engkau lebih mengetahui tentang persoalan hamba-Mu ini, dan sesungguhnya kami tidak dapat menemukan untuk lelaki ini, satu jalan-pun menuju neraka.”
ﻓﻘﺎل اﻟﺮب ﺗﺒﺎرك وﺗﻌﺎﱃ: ﻋﺒﺪى، أﺷﻬﺪت اﻷﺣﺠﺎر ﻓﻠﻢ ﺗﻀﻴﻊ ﺣﻘﻚ، ﻓﻜﻴﻒ أﻧﺎ أﺿﻴﻊ ﺣﻘﻚ وأﻧﺎ ﺷﺎﻫﺪ ﺑﺸﻬﺎدﺗﻚ. ﻗﺎل: أدﺧﻠﻮﻩ اﳉﻨﺔ.
Allah Ta’ala menjawab, “Hai Hamba-Ku, batu-batu itu telah memberikan kesaksian atas hamba-Ku dan tidak menyia- nyiakan hakmu. Lantas bagaimana bisa Aku menyia-nyiakan hakmu sedangkan Aku Dzat Yang Menyaksikan terhadap kesaksianmu.” Kemudian Allah memberikan perintah kepada para malaikat, “Masukkan ia ke dalam surga!”
ﻓﻠﻤﺎ ﻗﺮب ﻣﻦ ﺑﺎب اﳉﻨﺎن إذا أﺑﻮا ﺎ ﻣﻐﻠﻘﺔ، ﻓﺠﺎءت ﺷﻬﺎدة أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲ وﻓﺘﺤﺐ اﻷﺑﻮاب ﻛﻠﻬﺎ ﻓﺪﺧﻞ اﻟﺮﺟﻞ.
Ketika ia sudah dekat dengan pintu surga, lalu tiba-tiba pintu-pintu surga tertutup, lalu datanglah ucapan persaksian “ﻻ إﻟﻪ إﻻﷲ” (Tidak ada Tuhan selain Allah ) Lantas terbukalah pintu-pintu surga seluruhnya, lalu masuklah lelaki itu. //(Ridwan)
Referensi : عصفورية دار الكتب الإسلامية
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)