Kekhususan Umat Nabi Muhammad SAW
#ngajiposonan 11 : Haji 4 kali dalam sebulan
قال اﻟﺸﻴﺦ اﻹﻣﺎم ﻋﺎﱂ اﻟﻠﺔ واﻟﺪﻳﻦ اﻟﺰﻧﺪوﺳﱴ ﲰﻌﺖ اﻹﻣﺎم أﺑﺎ ﳏﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﷲ ﺑﻦ اﻟﻔﻀﻞ ﳛﻜﻰ ﰱ ﻋﺎﻣﺔ اﻟﺪرس ﺑﺎﻟﻔﺎرﺳﻴﺔ ﻋﻦ اﻷوزﻋﻰ ﻗﺎل ﻣﺮ ﻣﻴﺴﺮة ﺑﻦ ﺧﻨﻴﺲ ﰱ اﻟﻘﺎﺑﺮ ﻳﻮﻣﺎ ﻓﻘﺎل اﻟﺴﻼم ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻳﺎ أﻫﻞ اﻟﻘﺒﻮر أﻧﺘﻢ ﻟﻨﺎ ﺳﻠﻒ وﳓﻦ ﻟﻜﻢ ﺧﻠﻒ ﻓﺮﺣﻢ اﷲ إﻳﺎﻧﺎ وإﻳﺎﻛﻢ وﻏﻔﺮ ﻟﻨﺎ وﻟﻜﻢ وﺑﺎرك اﷲ ﻟﻨﺎ وﻟﻜﻢ ﰱ اﻟﻘﺪوم ﻋﻠﻴﻪ إذا ﺻﺮﻧﺎ إﱃ ﻣﺎ ﺻﺮﰎ إﻟﻴﻪ.
Baca juga: Taubatnya Raja Sombong
Syeh al-Imam az-Zandusiti berkata, “Saya telah mendengar kalau al-Imam Abu Muhammad bin Abdillah bin Fadhl menyampaikan cerita pada saat beliau mengajar. Beliau bercerita dengan bahasa Paris. Cerita itu berbunyi bahwa diriwayatkan dari al-Auza’i bahwa ia berkata; Suatu hari Maisaroh bin Khunais melewati kuburan-kuburan. Ia berkata, ‘Semoga keselamatan tercurahkan atas kalian semua! Wahai Ahli kubur! Kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Semoga Allah merahmati, mengampuni, dan memberkahi kami dan kalian semua pada saat menghadap-Nya, yaitu pada saat kami telah mengalami apa yang telah kalian alami.’
ﻗﺎل ﻓﺮد اﷲ اﻟﺮوح إﱃ ﺟﺴﺪ رﺟﻞ ﻣﻨﻬﻢ ﻓﺄﺟﺎﺑﻪ ﺑﻠﺴﺎن ﻓﺼﻴﺢ ﻃﻮﰉ ﻟﻜﻢ ﻳﺎ أﻫﻞ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﲢﺠﻮن ﰱ ﻛﻞ ﺷﻬﺮ أرﺑﻊ ﻣﺮات
Kemudian Allah mengembalikan ruh ke jasad salah satu penghuni kuburan tersebut. Si penghuni itu menjawab salam Maisaroh dengan perkataan yang fasih; ‘Beruntung sekali kalian! Wahai penduduk dunia! Kalian bisa melakukan haji di setiap bulan sebanyak 4 (empat) kali.’
ﻓﻘﺎل ﻣﻴﺴﺮة إﱃ أﻳﻦ ﳓﺞ ﰱ ﻛﻞ ﺷﻬﺮ أرﺑﻊ ﻣﺮات ﻳﺮﲪﻚ اﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻗﺎل اﳉﻤﻌﺔ ﰒ ﻗﺎل أﻣﺎ ﺗﻌﻠﻤﻮن انها ﺣﺠﺔ ﻣﱪورة ﻣﻘﺒﻮﻟﺔ? ﻗﺎل أﺧﱪﻧﺎ ﻣﺎ ﻧﺪاوم ﻋﻠﻴﻪ ﻳﺮﲪﻚ اﷲ ﻗﺎل اﻹﺳﺘﻐﻔﺎر ﻳﺎ أﻫﻞ اﻟﺪﻧﻴﺎ أﻧﻔﻊ اﻷﺷﻴﺎء ﰱ اﻵﺧﺮة ﻗﺎل ﻓﻤﺎ ﻣﻨﻌﻚ أن ﺗﺮد ﻋﻠﻴﻨﺎ اﻟﺴﻼم ﻗﺎل اﻟﺴﻼم ﺣﺴﻨﺔ واﳊﺴﻨﺎت ﻗﺪ رﻓﻌﺖ ﻋﻨﺎ ﻓﻼ ﺣﺴﻨﺔ ﻟﻨﺎ ﺗﺰﻳﺪ وﻻ ﺳﻴﺌﺔ ﻟﻨﺎ ﺗﻨﻘﺺ ﻗﺎل ﻗﺪ رﺿﻴﻨﺎ ﻋﻨﻜﻢ ﻳﺎ أﻫﻞ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺑﻘﻮﻟﻜﻢ ﻟﻨﺎ رﺣﻢ اﷲ ﻓﻼﻧﺎ اﳌﺘﻮﰱ
‘Kemana kami melakukan haji sebanyak 4 kali di setiap bulan? Semoga Allah merahmatimu,’ tanya Maisaroh.
Si penghuni kuburan menjawab; ‘Berangkat salat Jumat. Apakah kalian tidak tahu kalau salat Jumat adalah seperti ibadah haji yang mabrur dan diterima?’
Maisaroh melanjutkan, ‘Beritahu kami amalan yang bisa kami senantiasa lakukan! Semoga Allah merahmatimu.’ ‘Beristighfarlah! Wahai penduduk dunia! Istighfar adalah sesuatu yang paling bermanfaat di akhirat,’ jawab si penghuni kuburan.
Maisaroh bertanya, ‘Apa yang membuat anda tidak menjawab salam kami tadi?’
Si penghuni kuburan menjawab, ‘Salam merupakan kebaikan. Sedangkan kebaikan-kebaikan telah diangkat dari kami. Oleh karena itu kebaikan kami tidak akan bertambah dan keburukan kami pun juga tidak akan berkurang.’
Si penghuni kuburan melanjutkan ‘Kami telah meridaimu dengan ucapanmu; Semoga Allah merahmati si fulan yang telah mati; untuk kami. Wahai penduduk dunia!’//(Ridwan)
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)